Ingin memulai usaha dealer motor? Simak tips nya berikut ini. ✅ Syarat Buka Delaer, ✅ 8+ Tips Memulai Usaha Dealer Motor
Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan pribadi dengan peminat terbanyak di Indonesia. Dalam sebulan ada jutaan sepeda motor berhasil terjual, baik sepeda motor baru maupun bekas.
Tingginya angka penjualan motor bisa menjadi salah satu alasan yang tepat untuk memulai usaha dealer motor.
Sebelum Anda memulai usaha tersebut, sebaiknya pahami terlebih dahulu syarat-syarat membuka dealer, tips dan trik dalam menjalankan usaha, serta potensi keuntungan yang bisa Anda dapatkan.
Berikut adalah ulasan lengkapnya dari BukuWarung yang bisa Anda pahami.
Daftar Isi
Syarat Membuka Dealer Motor
Setiap brand sepeda motor membuka kesempatan kepada masyarakat untuk membuka dealer. Ada banyak brand sepeda motor yang ada di Indonesia, antara lain Honda, Yamaha, Kawasaki, dan VIAR.
Untuk mendaftarkan diri menjadi dealer, Anda perlu membuat proposal pengajuan terlebih dahulu.
Di dalam proposal tersebut terdapat beberapa syarat yang harus dilampirkan. Berikut ini contoh yang harus dipenuhi untuk membuka dealer Honda.
Persyaratan brand lain hampir sama seperti ini, apabila terdapat perbedaan pun tidak terlalu signifikan.
1. Surat Permohonan
Persyaratan pertama yang harus dilampirkan di dalam proposal adalah surat permohonan untuk menjadi dealer. Semua brand memiliki aturan yang sama terkait surat permohonan ini.
Tujuannya adalah memperjelas maksud dan tujuan Anda mengirimkan proposal.
Surat permohonan menjadi dealer wajib memuat beberapa informasi:
- Nama lengkap pemohon
- Alamat dan domisili
- Pekerjaan atau profesi
- Alamat lengkap calon lokasi dealer
- Luas bangunan yang akan dijadikan sebagai dealer
2. Foto Bangunan
Main dealer tidak menyetujui permohonan secara otomatis. Ada pula proses seleksi yang harus dilakukan untuk mendapatkan dealer yang ideal bagi konsumen.
Salah satu faktor yang cukup berpengaruh dalam proses seleksi calon dealer adalah bangunan yang akan dipakai.
Sebaiknya Anda sudah menyiapkan bangunan tersebut sebelum mengajukan permohonan. Anda bisa memakai bangunan milik pribadi maupun bangunan milik orang lain dengan cara menyewa.
Pemohon yang sudah memiliki bangunan akan lebih dipertimbangkan oleh main dealer.
Lokasi bangunan Anda juga sangat memengaruhi diterima atau tidaknya bangunan Anda. Terdapat jarak minimal antara lokasi Anda dengan lokasi dealer lain, setidaknya 10 kilometer.
Mengapa harus ada jarak sejauh ini? Tujuannya adalah mengurangi adanya sengketa dan perebutan konsumen.
Apabila jarak antara satu dealer terlalu dekat dengan dealer lainnya, dikhawatirkan dapat memicu persaingan bisnis yang tidak sehat.
Profit yang didapatkan oleh kedua dealer juga menjadi kurang maksimal karena jangkauan tidak luas.
Bangunan yang terletak di lokasi strategis lebih diprioritaskan oleh main dealer. Jadi, usahakan Anda memilih bangunan di lokasi yang tepat.
Contoh wilayah yang strategis antara lain di dekat pusat perbelanjaan atau di tengah kota.
Ada pula persyaratan bangunan yang akan dijadikan dealer minimal memiliki panjang bangunan 10 meter dan lebar 8 meter.
Sertakan pula foto bangunan di dalam proposal. Usahakan foto tersebut jelas dan menampilkan keseluruhan bagian, termasuk keadaan di kanan kiri.
3. Lay Out Bangunan
Selain lokasi dan luasnya, main dealer juga sangat memperhatikan lay out bangunan dalam menyeleksi permohonan pendaftaran dealer. Oleh sebab itu, Anda diwajibkan untuk melampirkan gambar lay out bangunan.
Gambarkan ruangan-ruangan yang ada di dalam bangunan beserta dengan ukurannya.
Namun Anda tak perlu menggambar terlalu detail, yang terpenting adalah gambar terlihat jelas dan mudah dimengerti.
4. Denah Lokasi Bangunan
Selain penataan ruang atau lay out bangunan, main dealer juga memperhitungkan denah lokasi bakal dealer. Pihaknya akan memperhitungkan besar kecilnya potensi penjualan sepeda motor berdasarkan lokasi bangunan berada.
Untuk mempermudah main dealer dalam melakukan perhitungan dan penilaian, Anda wajib melampirkan denah lokasi bangunan.
Gambarkan secara jelas tempat-tempat apa saja yang ada di sekitar bangunan yang Anda ajukan sebagai dealer.
5. Fotokopi KTP dan KSK
Persyaratan terakhir yang harus Anda lampirkan adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Susunan Keluarga (KSK).
Kedua dokumen ini wajib dilampirkan untuk memastikan keaslian identitas pemohon.
Tips Memulai Usaha Dealer Motor
Memulai bisnis dealer motor bukanlah hal yang mudah. Selain modal yang besar, diperlukan pula tips dan trik yang tepat agar bisnis dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya.
1. Ingat Saingan
Tips pertama dalam menjalankan bisnis dealer motor adalah menanamkan mindset bahwa ada banyak saingan di luar sana.
Sebaiknya Anda tak mematok keuntungan terlalu tinggi agar bisnis tetap berjalan. Sebab konsumen akan selalu mencari dealer yang menawarkan harga lebih murah.
2. Jangan Berpikir Untung Besar
Sepeda motor bukanlah barang yang murah. Namun untuk jual beli motor bekas, keuntungan yang bisa Anda dapatkan tidak begitu besar. Sebaiknya Anda jangan berekspektasi mendapatkan keuntungan yang besar.
Hal yang lebih penting dalam penjualan motor bekas adalah perputaran modal yang lancar.
Lebih baik Anda mendapatkan keuntungan Rp 200.000 setiap hari dari pada harus menunggu satu bulan untuk mendapatkan keuntungan Rp 1.000.000 dari penjualan sepeda motor.
3. Ketahui Pasaran Harga
Sebelum mulai menjual sepeda motor bekas, sebaiknya Anda mencari tahu tipe sepeda motor yang paling banyak dibutuhkan.
Selain itu, pahami pula harga jual rata-rata di wilayah Anda, jangan sampai menjual dengan harga lebih tinggi.
4. Beli Motor dengan Harga di Bawah Rata-rata
Carilah sepeda motor bekas dengan harga di bawah rata-rata pasaran. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
5. Jangan Membeli Motor yang Memiliki Kerusakan Parah
Motor yang kerusakannya parah memang memiliki harga jual yang murah. Namun membelinya bukanlah ide yang bagus. Kendaraan seperti ini juga akan lebih sulit dijual meskipun harganya miring.
6. Periksa Kelengkapan Surat
Kelengkapan surat menjadi salah satu hal yang wajib dalam setiap transaksi jual beli kendaraan bermotor. Pastikan sepeda motor yang Anda beli memiliki STNK dan BPKB.
7. Perhatikan Persentase Laba
Jangan mengambil keuntungan atau laba yang terlampau besar dari setiap unit sepeda motor. Lebih baik ambil keuntungan sebesar 5% saja asalkan ada unit yang terjual setiap harinya.
Hal ini tentu lebih baik dibandingkan mengambil keuntungan sebesar 20% namun perlu menunggu lebih lama.
8. Pembukuan
Karena usaha dealer motor bisa dikatakan sebagai usaha yang cukup besar, maka pembukuan juga sangat diperlukan.
Manfaat pembukuan pastinya sangat banyak, terutama untuk pengembangan bisnis Anda. Untuk memudahkan pembukuan usaha dealer motor Anda.
Anda bisa gunakan aplikasi pencatat keuangan, dengan begitu pencatatan keuangan usaha Anda akan lebih efisien dan rapi.
Salah satu aplikasi yang direkomendasikan adalah BukuWarung, Anda bisa download aplikasi pencatat keuangan BukuWarung secara gratis di Play Store.
Keuntungan Membuka Usaha Dealer Motor
Dealer motor tidak dapat dipisahkan dari leasing yang menjadi perusahaan pembiayaan. Adanya leasing memudahkan masyarakat dalam membeli kendaraan secara kredit.
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis dealer motor dan bekerja sama dengan leasing.
- Keuntungan dari setiap unit sepeda motor yang terjual, baik secara tunai maupun kredit.
- Komisi dari leasing apabila ada konsumen yang membeli sepeda motor dengan sistem kredit.
- Bonus ketika mencapai target penjualan. Misalnya main dealer memberikan target penjualan sepeda motor tipe A dalam waktu satu bulan. Ketika target tersebut tercapai, bonus tambahan akan diberikan kepada Anda.
Jika Anda memiliki modal yang cukup, usaha dealer motor menjadi salah satu peluang emas. Mulai saja dari jual beli motor bekas dalam skala kecil.
Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mengembangkan usaha menjadi dealer yang jauh lebih besar.