Download Gratis
Butuh bantuan?

Tips Menata Warung Sembako Kecil Agar Selalu Ramai Pengunjung

Jika tertarik punya usaha sendiri, membuka warung sembako bisa jadi salah satu pilihan. Meskipun skalanya kecil, warung sembako bisa memberikan keuntungan yang cukup besar, lho, terutama jika selalu ramai pengunjung. Nah, bagaimana caranya untuk bikin warung sembako kecil Juragan selalu ramai pengunjung? Menata warung sembako kecil semaksimal mungkin adalah salah satu kuncinya. Yuk, simak di bawah ini informasi lengkapnya!

Toko kelontong dibutuhkan masyarakat 

Alasannya jelas, yaitu karena toko kelontong menjual berbagai barang yang dibutuhkan oleh banyak orang. Apa saja? Berikut daftarnya:

  1. Sembako

Sembako, kependekan dari sembilan bahan pokok, merupakan hal yang dibutuhkan masyarakat. Hampir setiap lingkungan pemukiman pasti mempunyai setidaknya satu toko sembako karena permintaan akan sembilan bahan ini tidak pernah menurun.

Juragan bisa menjual barang-barang sembako seperti beras, tepung terigu, minyak, gula, telur, dan beberapa barang pokok lainnya. Juragan bisa menjualnya dalam bentuk eceran maupun yang sudah dalam bentuk kemasan biar lebih praktis.

Baca Juga: Tips Memulai Usaha Toko Kelontong

  1. Perlengkapan mencuci dan mandi

Detergen untuk mencuci baju dan sabun untuk mandi biasanya juga bisa ditemukan di toko kelontong. Juragan dapat menyediakan perlengkapan mencuci dan mandi dengan merek-merek berharga terjangkau agar semakin banyak yang beli.

  1. Bahan memasak

Bahan memasak pastinya menjadi salah satu produk andalan toko kelontong. Juragan bisa menjual berbagai bumbu masak, mulai dari yang kering hingga basah. Tidak semua ibu-ibu mau pergi jauh ke pasar untuk beli bahan memasak. Jadi, Juragan bisa menargetkan ibu-ibu yang lebih suka berbelanja dekat rumah dengan menyediakan berbagai bahan memasak di toko kelontongmu.

  1. Perlengkapan rumah tangga

Toko kelontong juga menjual berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sapu, ember, dan gayung. Barang kebutuhan rumah tangga menjadi jenis barang dagangan di toko kelontong yang cukup banyak dibeli di samping sembako.

  1. Makanan ringan

Kebanyakan anak kecil atau sekolahan pastinya suka makanan ringan. Meskipun harga makanan ringan yang dijual di toko kelontong biasanya murah, tapi kalau laku keras bisa memberikan keuntungan yang cukup besar.

Juragan bisa menjual berbagai macam makanan ringan seperti permen, cokelat, biskuit, dan sebagainya. Semakin bervariasi jenis makanan ringan yang Juragan jual, semakin besar pula keuntungan yang bisa didapat.

Pastikan saja Juragan menata rak makanan ringan sebaik mungkin untuk menarik minat pembeli anak-anak. Misalnya, Juragan bisa menempatkan makanan ringan yang manis di rak dekat kasir untuk meningkatkan pembelian impulsif, terutama untuk anak-anak yang gemar makan cokelat dan permen.

  1. Obat-obatan

Obat-obatan yang tersedia di toko kelontong mungkin memang tidak selengkap apotek, namun bisa memenuhi kebutuhan pelanggan yang mencari obat-obatan ringan tanpa resep dokter. Juragan bisa  menyiapkan sejumlah obat, seperti obat sakit kepala, obat penurun demam, obat pusing, minyak angin, koyo, dan lain sebagainya. Dengan menjual obat-obatan, toko kelontong Juragan bisa menjadi alternatif pertama pelanggan saat dibutuhkan karena lokasinya dekat dengan rumah.

Pentingnya menata warung sembako

Seperti yang disebutkan sebelumnya, menata warung sembako kecil menjadi salah satu kunci agar usaha Juragan selalu ramai pengunjung. Tujuannya agar pelanggan tertarik masuk dan membeli barang dari warung sembako Juragan. Tanpa penataan yang tepat, akan sulit bagi pelanggan untuk mencari produk yang diinginkan. Jika demikian, kecil kemungkinan pelanggan akan kembali berbelanja di toko kelontongmu, Gan. 

Jadi, pastikan Juragan menata warung sembako dengan benar. Meskipun kecil, warung sembako Juragan bisa terlihat lebih luas dengan penataan yang tepat.

Cara menata warung sembako kecil

Photo Credit: EmAji (Pixabay)

Lantas, bagaimana cara menata warung sembako kecil yang bisa membuat toko Juragan ramai pengunjung? Berikut beberapa tipsnya, Gan!

  1. Kelompokkan barang dagangan sesuai kategori

Mengelompokkan barang berdasarkan kategori dapat memudahkan pelanggan saat mencari produk yang mereka butuhkan. Kemudahan tentu membuat pelanggan lebih nyaman berbelanja di warung sembako kecilmu, Gan.

Cara mengelompokkan barang dagangan sesuai kategori tidak susah, kok. Misalnya, Juragan bisa meletakkan aneka merek beras di satu sudut. Di sebelahnya, Juragan bisa menempatkan aneka tepung. Kedua barang dagangan ini diletakkan pada sudut yang sama karena sama-sama merupakan bahan kering. 

Juragan bisa lanjutkan dengan mengisi bagian rak untuk menyimpan produk peralatan mandi, seperti sabun, sampo, kondisioner, dan sebagainya. Semakin rapi Juragan mengelompokkan barang dagangan, maka akan semakin mudah bagi pelanggan untuk menemukannya. Warung sembako kecil Juragan pun dijamin bakal jadi lebih ramai pengunjung!

  1. Tiru model penataan mini market

Jika butuh referensi, Juragan bisa tiru model penataan mini market. Trik penataan warung sembako ini akan membuat warung sembako kecil Juragan tampak lebih rapi karena mengikuti kategori produk untuk meningkatkan kemudahan pembeli.

Model penataan mini market biasanya juga menempatkan produk sesuai dengan harganya. Juragan bisa menempatkan produk yang harganya lebih mahal agar sejajar dengan garis pandang pelanggan. Sedangkan untuk produk lebih murah bisa diletakkan di bagian bawah rak. 

Dengan menerapkan pola penataan seperti ini, pelanggan akan lebih nyaman berbelanja di warung sembako kecil milik Juragan. Sebab, mereka tidak akan kesulitan untuk mencari barang yang dicari.

  1. Pajang dagangan dengan baik

Sempitnya warung sembako membuat Juragan perlu memutar otak untuk memanfaatkan ruang yang ada. Salah satunya adalah memajang dagangan dengan memaksimalkan bagian dinding warung. Biar produk dagangan terlihat jelas, hindari cat dinding warna gelap karena akan membuat warung tampak kecil, Gan. Sebaiknya pilihlah warna cerah dan menarik seperti biru muda atau krem. 

Tambahkan juga cermin di beberapa area untuk menciptakan kesan ruang yang lebih luas. Pertimbangkan juga untuk menempatkan rak di dinding warung untuk menambah ruang penyimpanan tanpa membuat warung terlihat semakin sempit.

  1. Tempatkan barang yang paling laris di dalam warung

Tujuan menempatkan barang yang paling laris di dalam warung adalah membuat barang lain ikut terlihat oleh pembeli. Tentu saja, barang yang lebih sering dilihat pembeli akan meningkatkan peluangnya untuk dibeli. 

Sebaiknya, hindari menempatkan barang yang paling laris di bagian depan warung karena itu akan membuat pembeli cenderung tidak akan melihat produk lain di dalam warung. Selain soal laris, Juragan juga perlu menempatkan produk berdasarkan tanggal kedaluwarsanya.

Produk yang tanggal kedaluwarsanya sudah dekat tentu harus segera dibeli sebelum terlambat. Juragan dapat menempatkan produk yang masa kedaluwarsanya sudah dekat di bagian depan warung. Produk yang baru diterima dari distributor bisa Juragan letakkan setelahnya.

  1. Jangan buat warung terlihat berantakan

Penting juga untuk membuat warung tidak terlihat berantakan agar pelanggan lebih senang berbelanja di warung sembako kecil Juragan. Manfaatkan rak khusus atau gantungan untuk menampilkan produk yang tersusun dengan rapi. Sebaiknya, susun barang dengan arah vertikal untuk memaksimalkan ruang yang tersedia pada warung sembako kecil. Barang dagangan yang ditampilkan bisa lebih banyak.

Tampilan vertikal juga membuat pembeli lebih mudah untuk menemukan produk yang dicari. Biar tampilan dagangan lebih menarik, Juragan juga bisa pakai rak dengan ketinggian yang berbeda-beda atau memasang gantungan untuk menempatkan produk ringan, seperti bumbu kemasan.

Baca Juga: Tips Membuka Usaha Warung Sembako

  1. Siapkan gudang penyimpanan

Juragan juga wajib menyiapkan gudang penyimpanan barang. Memisahkan tempat penyimpanan barang dengan tempat memajang barang akan membuat warung tidak terlihat berantakan dan terkesan lebih sempit.

Tidak punya ruang khusus yang bisa dijadikan gudang? Solusinya gampang, kok, Juragan bisa membagi area warung menjadi dua bagian, yaitu area penjualan dan area penyimpanan. Cobalah bagi ukurannya dengan porsi 50/50, 60/40, atau 70/30 sesuai kebutuhan. Cukup tambahkan pembatas untuk memisahkan keduanya. 

Juragan juga bisa memanfaatkan rak besi besar sebagai sekat. Tidak hanya digunakan sebagai pembatas, rak tersebut pun dapat menjadi tempat menyimpan barang.

Ikutilah tips menata warung sembako kecil di atas agar toko kelontong menata warung sembako kecil selalu ramai pengunjung. Biar makin laris dan untung, pastikan Juragan menggunakan BukuWarung. Aplikasi ini dapat membantu mengelola warung sembako dengan lebih lancar, terutama terkait pembukuan. Semoga bermanfaat!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download