Download Gratis
Butuh bantuan?

Budidaya Lobster Air Tawar yang Menggiurkan

Tahukah Juragan bahwa saat ini di Indonesia semakin marak budidaya lobster air tawar? Hal ini dikarenakan iklim tropis di negara kita ini memberikan efek yang bagus terhadap produktivitas telur lobster ini.

Selain didukung oleh iklim, budidaya lobster ini juga memiliki daya tarik karena keuntungan yang didapatkan cukup menggiurkan. Bahkan omzet yang didapatkan setiap kali panen bisa mencapai puluhan juta rupiah, lho!

Tertarik dapat cuan dari budidaya lobster? Intip penjelasannya berikut ini yuk!

Peluang Bisnis Budidaya Lobster Air Tawar

Siapa sih yang tak kenal dengan lobster? Ya, hewan yang satu ini memang dikenal sebagai bahan makanan yang sangat mahal. Akan tetapi penikmat lobster pun rela merogoh koceng yang dalam untuk bisa menikmati lobster ini.

Biasanya lobster ini banyak diminati oleh orang-orang di kota besar, lho! Jadi tak heran kalau tingginya permintaan pasar memberikan peluang yang sangat menarik untuk budidaya lobster ini.

Nah, juragan tertarik mencicipi bisnis ini? Begini peluang budidaya lobster di Indonesia :

Didukung dengan iklim tropis

Memulai budidaya lobster air tawar di Indonesia memang menjadi peluang bisnis yang menggiurkan. Hal ini karena didukung oleh iklim tropis yang ada di Indonesia.

Nah, ternyata iklim tropis ini berpengaruh terhadap produktivitas telur pada lobster-lobster ini sehingga dapat berkembang dengan sehat dan cepat. Tak heran jika peluang budidaya lobster semakin banyak diminati oleh masyarakat.

Modal yang ringan

Nah, jika Juragan tertarik untuk memulai budidaya lobster, maka Juragan tak  perlu khawatir dengan modal untuk melakukan bisnis ini.

Nyatanya, modal awal untuk memulai bisnis ini pun cukup ringan, yaitu sekitar 15-20 juta rupiah. Dengan modal awal ini, Juragan bisa memulai untuk  budidaya lobster rumahan dengan mudah.

Tentunya modal awal Juragan ini nantinya dapat menghasilkan nilai keuntungan yang lebih besar setiap kali panen. Siap-siap dapat cuan yang menjanjikan gan!

Perawatannya mudah

Untuk Juragan yang ingin memulai bisnis ini, tentu Juragan tak perlu khawatir budidaya lobster ini karena cara perawatan lobster ini tidak terlalu sulit.

Dengan memanfaatkan lahan di dekat rumah, Juragan bisa membuat media kolam untuk memulai budidaya lobster ini. Juragan bisa rutin mengganti air di kolamnya dan memberi pakan secara rutin agar pertumbuhannya cepat.

Tingginya permintaan pasar

Banyaknya peminat lobster untuk dikonsumsi maupun usaha kuliner tentu menjadikan peluang yang menguntungkan bagi Juragan yang ingin memulai bisnis ini.

Bahkan, permintaan lobster setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dan membuat harga jual lobster ini juga relatif stabil.

Harga jualnya mahal

Satu hal yang paling menarik dari bisnis ini adalah harga lobster air tawar yang relatif mahal sehingga keuntungan yang diperoleh pun cukup besar.

Nah, untuk setiap kilogram lobster biasanya dijual dengan harga 100-200 ribu atau sesuai dengan jenis dan ukurannya.

Harga ini pun juga berbeda-beda di setiap daerah sesuai dengan tingkat penghasilan dan daya beli di daerah tersebut.

Nah, untuk menghitung modal, pengeluaran, hingga pemasukan Juragan dalam bisnis ini, maka Juragan perlu membuat laporan keuangan yang detail, lho! Mengapa demikian?

Tentu saja laporan keuangan yang detail akan memudahkan bisnis Juragan dalam budidaya lobster ini. Untuk itu, kami hadir sebagai partner bisnis Juragan yang dapat digunakan kapan saja!

Hanya melalui aplikasi kami di BukuWarung, Juragan melakukan rincian keuangan Juragan selama berbisnis. Lebih mudah dan praktis, bukan! Download aplikasinya melalui Play Store, yuk!

Apakah Juragan tertarik mencoba bisnis ini? Simak yuk tahapan budidaya lobster berikut ini!

Tahapan Budidaya Lobster Air Tawar bagi Pemula

Setiap bisnis yang dijalankan dengan tekun, tentu akan memberikan hasil yang optimal, begitu pula untuk memulai bisnis budidaya lobster ini.

Nah, untuk memulai budidaya lobster, Juragan perlu melakukan tahapan-tahapan berikut ini!

1. Menyiapkan kolam lobster

Tahap persiapan budidaya lobster yang perlu Juragan siapkan adalah kolam lobster. Juragan bisa menyediakan kolam tanah, kolam tembok, ataupun kolam terpal.

Idealnya, Juragan bisa menyiapkan kolam berukuran 2m x 2m x 0,5m untuk bayi lobster dan satu indukan atau kolam berukuran 2m x 1m x 0,5m untuk 1000 ekor bibit lobster air tawar.

Pastikan kolam berada di tempat yang sejuk atau tertutup serta terbebas dari berbagai zat yang dapat mencemari air.

Agar kolam tetap mengandung oksigen, maka Juragan bisa memasang pompa air di dalam kolam untuk menjaga sirkulasi air.

Selain itu, Juragan juga memasukkan batu di dalam kolam sebagai tempat bersembunyi agar lobster tidak saling memangsa saat masa pergantian kulit.

2. Menyeleksi indukan lobster

Agar menghasilkan lobster yang bagus, maka indukan lobster juga harus dipilih dengan tepat.

Biasanya indukan lobster yang siap dipijah ini berusia minimal 6 bulan dan memiliki panjang minimal 10cm, baik itu indukan jantan maupun betinanya.

3. Tahap pemijahan

Pada tahap pemijahan ini, maka Juragan juga membutuhkan bak khusus sesuai dengan ukuran lobster Juragan.

Lebar kolam pemijahan ini idealnya per meter untuk 3-5 ekor lobster. Biasanya dalam bak pemijahan ini terdiri atas 1-2 induk jantan dan 3 induk betina.

Agar pemijahan berjalan lancar, maka Juragan perlu menjaga kestabilan air dengan suhu 23-29 derajat celcius. Selain itu, pemberian pakan juga tetap dilakukan sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 3% dari total biomassa sehari.

Selanjutnya, Juragan bisa menunggu sampai terjadi proses kawin sekitar 2-3 minggu. Setelah terlihat tanda-tanda lobster betina akan bertelur, maka Juragan bisa memindahkannya ke akuarium yang berbeda.

4. Tahap pendederan

Pada tahap pendederan ini, Juragan juga perlu menyiapkan bak yang sesuai dengan kehidupan lobster di habitat aslinya dengan memperhatikan tingkat kedalaman air, suhu, tekanan air, serta keasaman air.

Setelah persiapan selesai, Juragan bisa memasukkan bayi lobster ini ke dalam bak pengeraman hingga berusia 7-15 hari. Juragan bisa memberikan pakan berupa cacing beku, cacing sutra, atau pelet udang terkecil.

Jika sudah melewati usia 7-15 hari, maka Juragan bisa melakukan penjarangan kepadatan dengan kerapatan sekitar 20-50 ekor per meter persegi.

5. Pemindahan bibit dari bak pendederan ke bak pembesaran

Setelah tahap pendederan usai, maka bibir lobster air tawar juragan sudah siap untuk dipindahkan ke bak pembesaran dengan ukuran yang lebih besar.

Juragan bisa mulai memindahkan lobster ini setelah seminggu dari pengisian air pada kolam mini. Kemudian siapkan tempat persembunyian seperti batu atau bata di dalam kolam.

6. Perawatan dan pemberian makan lobster

Cara perawatan dan pemberian makan pada lobster besar dan kecil juga terdapat perbedaan sehingga tidak bisa disamaratakan.

Untuk lobster kecil, Juragan bisa memberikan pakan berupa cacing, sayuran, atau pelet pada pagi dan sore hari sebanyak 2-3% dari berat bayi lobster.

Sedangkan pada lobster besar, maka Juragan bisa memberikan pakan berupa cacing, tauge, wortel, ataupun pelet khusus lobster yang dikombinasi dengan pakan buatan atau campuran ikan tongkol dan cacing tubifex.

Cara pemberian makannya pun sama, yaitu dengan menaburkan pakan lobster ini ke kolam secara merata.

7. Perawatan kolam lobster air tawar

Agar kesehatan lobster terjaga, maka Juragan juga perlu memberikan perawatan terhadap kolam yang digunakan. Tentunya perawatan kolam mini disesuaikan dengan jenis kolam yang Juragan gunakan.

Idealnya, kolam lobster ini diganti airnya sekitar 2-3 kali sehari. Kemudian pastikan tempat persembunyian lobster juga dibersihkan secara rutin.

Pada kolam terpal, pastikan terpalnya tidak bocor dan saluran airnya lancar. Untuk kolam tanah, Juragan juga perlu memperhatikan kualitas air dari segi kekeruhannya, oksigen, dan tekanannya.

Sedangkan pada kolam tembok, Juragan perlu memastikan air dalam kolam terhindar dari zat-zat berbahaya yang berasal dari semen.

8. Masa panen lobster air tawar

Untuk masa panen lobster ini biasanya bisa disesuaikan dengan permintaan pasar.

Pada lobster hasil pembesaran biasanya dapat dipanen pada usia 6-8 bulan dengan berat minimal 100 gram. Sedangkan untuk memanen bibitnya dapat dilakukan pada usia 20 hari dengan ukuran 1-2cm.

Juragan tertarik untuk budidaya lobster air tawar? Yuk, mulai dari sekarang dengan menyiapkan modal dan mengatur keuangan dengan tepat!

Caranya mudah banget, Juragan bisa membuat laporan keuangan untuk bisnis Juragan dengan aplikasi BukuWarung.

Download aplikasinya secara gratis melalui Play Store atau website kami hanya di link berikut sekarang juga!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download