Download Gratis
Butuh bantuan?

Bisnis Internasional Lewat Jual Sapu Lidi

Mendirikan sebuah bisnis bisa menjadi sumber keuangan yang menjanjikan, tak memandang seberapapun modal yang dikeluarkan dan jenis produk apa yang dijual. Asalkan mengerti kondisi pasar, pintar melihat peluang dan selalu haus ilmu. Hanya dengan menjual sapu lidi, banyak pebisnis sukses hingga ekspor ke luar negeri.

Apabila Juragan masih bingung memulai bisnis dengan modal kecil, bisnis sapu ini bisa jadi referensi. Sebelum memulai bisnis, selalu dahulukan strategi, bahan baku dan target pasar. Dalam artikel ini akan diulas strategi bisnis sapu korek/ lidi, peluang bisnis hingga cara membuatnya. Jangan sia-siakan kesempatan, mulai dengan belajar dan mengenal produk.

Kisah Sukses Penjual Sapu Lidi

Ada banyak kisah sukses penjual sapu korek/ lidi yang terekspos beberapa media, hal ini menandakan bahwa usaha apapun sangat berpeluang mendatangkan omset besar, berikut beberapa kisahnya agar memotivasi Juragan:

1. Produsen Sapu Korek/ Lidi Ciamis

Pada tahun 2016, seorang pengusaha pembuat sapu bernama Erwin Mardiana sanggup meraup omset mencapai 36 juta rupiah per bulan. Rata-rata penjualan perbulan sebanyak 10.000 hingga 12.000 ikat sapu. Distributor alat-alat kebersihan di beberapa daerah di Indonesia banyak melirik usaha milik Erwin.

2. Produsen Sapu Korek/ Lidi BANTEN

Demi menggerakkan perekonomian di daerah itu, pengusaha asal Banten tersebut pun berniat membantu para perajin untuk survive dari ancaman kemiskinan. Terbukti, sejak 10 tahun menjadi perajin sapu korek, kehidupan ekonomi kelurga di daerah tersebut berhasil terpenuhi. Produksi sapu korek dipasok ke beberapa pasar di daerah DKI Jakarya anatar 5000 hingga 6000 ikat per pekan dengan harga jual hanya Rp2200 per ikat. Harga sangat affordable, maka dari itu banyak peminat untuk menjual kembali dengan harga lebih.

3. Produsen Sapu Korek/ Lidi Magelang

Dirintis sejak tahun 2009 silam, Vina seorang pebisnis sapu korek asal Magelang saat diwawancarai Tribun news, menuturkan bahwa usaha tersebut awalnya bermula dari kenekatan, bahkan modal meminjam dari bank. Namun, usaha dan kerja keras Vina dan keluarga membuahkan hasil, bisnis yang dilakoninya berhasil tembuh hingga pasar Perancis dengan omset 2 juta hingga 4 juta rupiah dalam sehari.

Peluang Bisnis Sapu Korek/ Lidi

Dengan adanya banyak kisah sukses dari hanya menjual sapu korek dengan modal relative kecil, Juragan perlu mengetahui alasan lain mengapa bisnis ini sangat cocok bagi pebisnis pemula. Berikut peluang bisnis sapu lidi dengan beberapa alasan ini:

1. Bahan Baku Berlimpah

Bahan baku sapu korek sangat mudah didapatkan. Selain itu, harga bahan baku pun tergolong murah. Sehingga sangat cocok bagi Juragan yang sedang mencari bisnis dengan modal minim. Bahan sapu korek bisa didapat dari pelepah kelapa. Sangat mudah ditemukan di daerah-daerah yang dekat dengan pesisir pantai.

2. Minim Alat

Selain bahan baku yang mudah didapat, peralatan yang digunakan pun sangat sedikit. Juragan hanya membutuhkan pisau dan karet pengikat sapu. Tentunya hal ini menjadi alasan bisnis ini berpeluang laku dipasaran dengan harga murah tapi Juragan tetap dapat untung.

3. Target Pasar Luas

Ketika melihat dari segi kegunaan sapu jenis ini, tentunya sangat punya nilai guna. Siapapun tentu ingin halaman rumahnya tetap bersih dari dedaunan yang jatuh atau sampah yang berserakan, mereka membutuhkan alat pembersih seperti sapu. Jenis sapu yang digunakan pun harus lidi, karena lebih berongga dan memiliki batang lebih tebal, sehingga membersihkan halaman menjadi lebih cepat dan ringkas.

4. Harga Murah Bagi Konsumen

Harga sapu lidi sangat murah dibandingkan sapu rumahan dari ijuk, hal ini tentu membuat siapapun bisa membelinya. Bayangkan saja dalam sehari Juragan bisa menjual beribu-ribu sapu jenis lidi. Bila dikalikan saja pasti keuntungan bisa berjuta-juta dalam sehari.

Cara Membuat Sapu Lidi

Juragan yang ingin segera memulai bisnis ini, mulai pelajari dan praktekkan cara membuat sapu seperti pada panduan berikut ini:

Peralatan yang dibutuhkan: pelepah daun kelapa, pisau, suh (pengikat sapu)

Cara Pembuatan:

  • Ambil daun kelapa atau pelepah dari kelapa
  • Bersihkan bagian daun dari tepi lidi dan bersihkan
  • Jika sudah bersih, selanjutnya kumpulkan lidi yang telah dibersihkan daunnya dari lidi
  • Jemur lebih dahulu agar tidak lembab dan menjamur
  • Kemudian ikat dalam jumlah banyak minimal 70 lidi dalam satu ikat
  • Ikat kuat menggunakan suh yang sudah dibersihkan
  • Sapu siap dijual

Sapu berbahan baku daun kelapa ini dapat digunakan sebagai sapu kasur dengan ketebalan dan desain sesuai kebutuhan pasar. Juragan juga bisa memanfaatkan peluang tersebut untuk menambah nilai produksi dan usaha.

Strategi Memulai Bisnis Usaha Kecil

KIni Juragan telah mengetahui peluang bisnis hingga cara membuat sapu korek atau lidi, sekarang saatnya mempelajari strategi bisnis yang tepat untuk usaha kecil, berikut ulasannya:

1. Pemasaran Produk

Pemasaran merupakan suatu langkah besar untuk mengenalkan produk Juragan kepada khalayak untuk mendatangkan pelanggan. Pemasaran membutuhkan strategi dan rencana yang baik agar tepat sasaran, Pelaku usaha kecil menengah banyak memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk mereka, Berbekal jaringan internet, produk dapat dikenal secara luas. Pastikan Juragan memaksimalkan media sosial, marketplace dan website pribadi untuk gencar melakukan promosi.

2. Meriset Pasar

Riset pasar harus dilakukan sebelum Juragan memulai usaha, tujuannya agar bisnis punya tetapan target dan minim risiko kerugian akibat tidak mengenal pasar serta kebutuhan konsumen. Caranya cukup mudah, Juragan dapat menargetkan pada satu kalangan konsumen, missalkan berdasarkan usia, gender atau kesukaan khalayak.

Untuk produk sapu korek atau lidi, tentunya lebih menyasar pada kalangan wanita yang sudah berumah tangga. Sebab mereka membutuhkan alat kebersihan untuk membersihkan halaman rumah mereka. Harga terjangkau pun akan lebih diminati kalangan ibu-ibu.

3. Lokasi Usaha

Memiliki toko fisik selain toko online merupakan pilihan tepat jika Juragan memiliki modal lebih untuk sewa lokasi. Hal itu dimaksudkan agar pelanggan lebih mempercayai produk sapu atau alat kebersihan hanya dari toko Juragan yang terbukti sudah berhasil dengan keberadaan toko fisik.

Pastikan untuk mengobservasi lokasi yang strategis untuk berjualan, pilih lokasi yang mana banyak konsumen membutuhkan sapu jenis lidi, jangan lokasi dimana tempat banyak orang produksi sapu jenis tersebut.

4. Strategi Afiliate Marketing

Fakta membuktikan bahwa marketing jenis affiliate punya dampak cukup signifikan mendongkrang popularitas bisnis. Cara kerja marketing ini menguntungkan kedua belah pihak, baik pemilik usaha maupun afiliator.

5. Mengelola Keuangan Usaha

Satu hal yang tidak boleh dilupakan apabila mengembangkan usaha, yakni faktor keuangan bisnis. Juragan sebaiknya tidak mengabaikan proses pencatatan keuangan bisnis, karena dengan bijak mengatur perhitungan untuk, laba, dan modal akan menentukan perencanaan stok barang selanjutnya. Juragan pasti ingin mengelola keuangan bisnis sapu lidi lebih akurat dan praktis, bukan? Solusinya pakai aplikasi BukuWarung. Pakainya gratis, cuan makin fantastis!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download