Pasti diantara Juragan ada yang bertanya “kopi janji jiwa punya siapa?”
Founder franchise kopi terkenal ini, ternyata didirikan oleh Billy Kurniawan, seorang pengusaha yang memiliki kecintaan terhadap kopi.
Kesuksesan Billy Kurniawan dalam membangun brand Janji Jiwa, tentu membuat banyak orang terkagum-kagum.
Pasalnya, bisnis kopi yang diluncurkannya sejak 2018 lalu, mendapatkan kesan positif dari masyarakat terutama bagi pecinta kopi.
Antusiasme masyarakat sungguh terlihat jelas, hal ini dibuktikan dari rekor MUI yang diterima saat tahun 2019, yang mana setahun setelah pembukaan brand Janji Jiwa.
Penasaran mengapa brand Janji Jiwa booming dikalangan anak muda? Yuk intip fakta uniknya.
Daftar Isi
Fakta Unik Kopi Janji Jiwa
Maraknya brand kopi di Indonesia tak menjadikan Janji Jiwa kalah saing diantara brand kopi yang baru saja muncul.
Namanya yang unik selalu terngiang ketika ingin menikmati segelas kopi, tentu saja hal ini membuat pencinta kopi kecanduan dengan citra rasa kopi Janji Jiwa.
Maka nggak heran lagi kalau brand kopi ini memiliki banyak penikmat dari berbagai kalangan.
Penasaran dengan fakta-fakta uniknya? Berikut kami sajikan untuk Juragan:
1. Berawal dari Bisnis Calais
Sebelum menginjakkan kaki pada bisnis kopi, ternyata Billy Kurniawan telah berhasil membuka 40 gerai dengan merk bubble tea Calais.
Namun melihat perkembangannya yang nggak sesuai harapan, akhirnya Billy memutuskan untuk beralih berbisnis kopi.
Walaupun bisnis Calais cukup sukses dan dikenal masyarakat, nggak membuat ia takut untuk membangun bisnis lagi dari nol.
Billy memilih membuka brand kopi karena menurutnya minuman tersebut adalah passionnya.
Diawali dengan modal Rp 70 juta, Billy, istri dan kerabatnya berhasil membuka bisnis kedai kopi kecil di ITC Kuningan, Jakarta.
Saat itu bisnis kopi memang lagi melonjak, namun kegigihan Billy nggak membuat tujuannya gentar.
2. Memiliki 700 Gerai Tanpa Investor
Dalam waktu satu tahun saja, Janji Jiwa berhasil membuka 700 gerai yang tersebar di 50 kota besar di Indonesia.
Pencapaian tersebut menjadi sejarah yang luar biasa dalam perjalanan bisnis Billy Kurniawan.
Namun dibalik kesuksesannya itu, Billy pernah merasakan menjual kopi hanya 10 gelas saja dalam sehari, saat itu karyawannya pun hanya diisi oleh 5 orang.
Karena ia nggak mau kejadian yang sama dengan bisnis sebelumnya, ia selalu berpikir positif untuk selalu ‘menikmati proses’.
Kalimat itu membuat Billy percaya, bahwa proses yang sedang ia jalani akan indah pada waktunya.
Dengan modal nekat, kesungguhan serta strateginya kini ia berhasil mempekerjakan lebih dari 3000 karyawan di seluruh gerai tanpa adanya suntikan dana dari investor manapun.
3. Marketing yang Unik
Meskipun brand Janji Jiwa sudah sangat terkenal dan terhitung sukses di tengah masyarakat, namun ia nggak pernah lepas dari teknik marketing yang unik.
Selama berpromosi, Janji Jiwa selalu mengadakan kampanye seperti kolaborasi dengan merk kosmetik, platform musik, bahan baku makanan, hingga perfilman.
Bahkan salah satu Baristanya pernah mengikuti kompetisi World Barista Champion di tahun 2018.
Berbagai campaign tersebut dilakukan agar meningkatkan brand awareness serta mendapatkan feedback dari konsumen.
4. Memakai Kopi Robusta
Inilah salah satu keunikan rasa yang tercipta dari produk Janji Jiwa, dibandingkan memakai biji kopi Arabika, Billy memilih untuk menggunakan biji kopi Robusta asal Sumatra.
Menurutnya biji kopi Arabika memiliki kandungan acid yang lebih tinggi, hal itu membuat kopi susu nggak seimbang.
Dengan biji kopi Robusta, maka rasa kopi akan jauh lebih nikmat dan nggak pahit di lidah.
Maka dari itu, Janji Jiwa adalah pilihan yang tepat bagi Juragan yang nggak terlalu suka kopi yang rasanya pahit.
5. Memiliki Nama Panggilan
Janji Jiwa sukses membuat pelanggan terkesima dengan nama panggilan “teman sejiwa”.
Panggilan tersebut dikhususkan bagi pelanggan setia yang sangat menyukai produk-produk Janji Jiwa.
Tujuan dibuatnya nama panggilan akrab ini, tak lain untuk membentuk kedekatan antara brand dan konsumen.
Agar selalu teringat dan nggak beralih ke brand kopi lain yang kini mulai bermunculan dimana-mana.
6. Tak Hanya Menjual Kopi
Walaupun awalnya menjual kopi saja, Janji Jiwa mengembangkan inovasi baru pada produk-produknya, sehingga Kopi Janji Jiwa menu pun jadi bermacam-macam.
Melihat target pasar ada yang nggak hanya suka kopi, akhirnya Janji Jiwa menciptakan aneka minuman non kopi.
Produk Janji Jiwa menu non kopi diantaranya, Ice Latte, Yoghurt Yuzu, Soy Matcha Latte, Es Hojicha, dan lain sebagainya.
Selain itu, Janji Jiwa juga menyediakan menu makanan eksklusif diantaranya Beef Truffle Mayo, Hamburg Curry Mayo, Cheezy Crispy Chicken Mentai, dan aneka toast lainnya.
Jadi sampai saat ini Jiwa Group memiliki tiga merk, yaitu Kopi Janji Jiwa, Jiwa Tea dan Jiwa Toast.
Tips Membangun Bisnis Ala Kopi Janji Jiwa
Kalau Juragan perhatikan, dari banyaknya brand kopi baru, Janji Jiwa franchise selalu ada di setiap sudut kota.
Hal ini membuktikan bahwa brand Janji Jiwa tetap eksis walaupun banyak brand kopi yang baru.
Billy mengatakan, ketika ia membangun sebuah bisnis, hal yang harus dicari adalah identitasnya kemudian cari tahu target pasarnya biar nggak salah sasaran.
Menurutnya, kopi itu membutuhkan personal attachment, artinya harus menciptakan kisah dibaliknya.
Begitu juga dengan Janji Jiwa yang dibangun dari passion, Billy ingin menemani para teman sejiwa untuk mengerjakan sesuatu sesuai dengan passion mereka.
Berikut tips sukses membangun bisnis kopi ala Janji Jiwa yang bisa Juragan ikuti:
1. Produk Sesuai Target Pasar
Untuk memenuhi keinginan target pasar, kini Jiwa Group memiliki 3 merk mulai dari kopi, non kopi, hingga roti panggang, hal tersebut tentu saja nggak terpikirkan sebelumnya bagi penjual kopi.
Namun Billy selaku owner sangat mengetahui perilaku target, sehingga ia berani menciptakan inovasi baru yang disukai konsumen.
2. Menikmati Proses
Seperti apa kata Billy Kurniawan, ia selalu memiliki prinsip “jalani aja dulu” ia sadar bahwa apapun yang dibangun dari nol nggak selalu berjalan sukses di awal.
Kalau Juragan merasa di tahun pertama atau kedua nggak ada perkembangan, maka bergeraklah untuk menjalankan strategi marketing yang inovatif.
3. Menjaga Kualitas
Pada dasarnya kopi memang minuman biasa, namun menjadi luar biasa ketika kopi tersebut diberikan keunggulan seperti mencampurkan bahan-bahan yang premium.
Agar racikan sesuai dengan lidah para konsumen, brand Janji Jiwa selalu melakukan riset agar produk kopinya selalu menjadi satu-satunya pilihan para teman sejiwa.
4. Membuat Campaign Menarik
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Janji Jiwa selalu mempromosikan produknya melalui marketing campaign.
Salah satu campaign yang belum lama ini yaitu bersama JOOX yang bertajuk “Kopi, Musik Cerita Jiwa” karena saat itu sedang perayaan Hari Musik Nasional.
Kedua brand tersebut ingin memberikan eksposur besar terhadap kopi dan musik lokal terhadap anak-anak muda.
Melalui campaign ini, teman sejiwa bisa mendapatkan rekomendasi playlist sesuai mood dan jenis kopi dari Janji Jiwa melalui microsite yang bisa diakses dengan kode QR.
Segera Download Aplikasi Buku Warung!
Nah, supaya bisnis Juragan semakin sukses kaya Kopi Janji Jiwa, coba deh download aplikasi BukuWarung.
Aplikasi tersebut membantu Juragan dalam mengatur laporan keuangan, dan cocok banget untuk pelaku UMKM.
Bisnis apapun bisa pakai BukuWarung, yuk segera download aplikasinya sekarang!