Investasi adalah identik dengan orang dengan banyak sekali uang dan ketidakamanan untuk menyimpan uang. Perasaan tidak aman tersebut yang membuat produk investasi menjadi sasaran utama dalam menyebutnya dan masih banyak yang belum paham akan investasi.
Mayoritas masyarakat masih sangat mengandalkan dan menggunakan hanyalah tabungan yang sekedar disimpan tanpa ada bunganya.
Menurut OJK atau otoritas jasa keuangan, investor reksa dana hanya bisa mencapai 1,8% dari total penduduk yang ada di kelas menengah di Indonesia.
Penduduk kelas menengah mempunyai populasi sebesar 22% dari seluruh total masyarakat yang ada di Indonesia. Sementara itu hanya sekitar 0,3% saja total keseluruhan penduduk Indonesia memiliki investasi reksa dana yang hanya mencukupi.
Daftar Isi
Apa Itu Investasi?
Investasi saham adalah upaya penanaman modal yang akan digunakan untuk mendapatkan keuntungan di kemudian hari. Bursa efek Indonesia mencatat jumlah SID meningkat hingga 2,28 juta dan masih sedikit jika dibandingkan dengan total penduduk usia produktif yang ada di Indonesia. Sekitar hanya 1,09% saja dari total kurang lebih ada 208 juta jiwa di Indonesia yang masih hidup.
Modal bisa berupa uang, sumber daya, atau saham dengan berinvestasi orang tersebut bisa mendapatkan manfaat di masa yang akan mendatang.
Sekolah dan kuliah bisa dianggap sebagai investasi karena anda menginvestasikan waktu anda dengan harapan mendapatkan gelar atau pekerjaan. Dalam pengertian finansial, investasi ini adalah Ketika seseorang menyimpan uangnya sebagai aset keuangan yang ada seperti saham dan obligasi.
Baca juga : Apa itu NFT?
Jenis – jenis Investasi
Harapan yang orang tersebut pikirkan adalah menerima lebih banyak uang di kemudian hari. investasi ini mempunyai 2 jenis berdasarkan waktunya yang membedakan, seperti jangka Panjang dan jangka pendek. Simak penjelasan berikut ini akan masing-masing jenis investasi.
1. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi ini memungkinan anda sebagai investor mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu yang cepat seperti setahun hingga 3 tahun.
Dengan adanya waktu tersebut anda bisa memperoleh keuntungan yang lebih cepat dan akan menginvestasikan jangka pendek atau memberikan return yang lebih kecil. Investasi jangka pendek ini bisa anda pilih untuk memenuhi kebutuhan jangka yang lebih pendek.
Misalnya anda membutuhkan dana untuk membeli oleh-oleh atau keinginan untuk mentraktir keluarga dengan makan dan jalan-jalan. Atau misalnya contoh lain adalah membutuhkan dana yang digunakan untuk membeli tiket dan uang tersebut harus dikeluarkan di jangka waktu yang sebentar. Anda juga bisa menggunakan investasi jangka pendek ini untuk persiapan dana liburan akhir tahun.
Selain menabung juga investasi ini bisa dijadikan sebagai persiapan dari berbagai hal lainnya. Ada berbagai instrumen investasi yang bisa dicoba dalam waktu jangka pendek. Anda bisa memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anda saat membuka investasi berlangsung.
2. Investasi Jangka Panjang
Investasi jangka Panjang adalah investasi ini cukup berbeda dengan investasi jangka pendek, sebab membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati hasilnya.
Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dalam waktu tiga tahun, lima tahun, bahkan belasan hingga puluhan tahun yang akan datang. Sehingga investasi jangka Panjang ini memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan investasi jangka pendek.
Waktunya yang lebih lama ini bisa memenuhi kebutuhan jangka Panjang juga dalam menginvestasikannya. Pada investasi jangka Panjang juga ada berbagai instrumen yang kalian pilih sesuai dengan pilihan kalian. Anda juga bisa menggunakan investasi jangka Panjang ini untuk mempersiapkan dana pensiun.
Awalnya memang waktu pensiun ini masih terasa lama, tetapi mempersiapkan diri dari awal bisa membantu menjalani masa pensiun lebih sehat. Adanya kondisi finansial yang sehat biasanya akan mempengaruhi pola pikir yang sehat pula, terlebih dimasa pensiun.
Anda juga bisa menggunakan dana investasi jangka Panjang ini untuk keperluan meningkah dengan kekasih anda. anda bisa menggunakan investasi untuk biaya persiapan lahiran dan anak akan masuk sekolah.
Banyak manfaat yang bisa dilakukan jika kalian bisa menginvestasikan uang anda di dalam jangka waktu yang lama.
Berikut merupakan penjelasan mengenai 2 jenis investasi. Investasi saham adalah salah satu instrumen yang masuk kategori jangka Panjang.
Baca juga : Pentingnya Dana Darurat
Tujuan investasi adalah meraih kebebasan finansial atau financial freedom yang dimana bahwa kondisi ini Ketika anda passive income dapat terpenuhi kebutuhan dan gaya hidupnya.
Pendapatan pasif ini bisa anda dapatkan dari return investasi yang tidak memerlukan anda bekerja atau mengejar karir untuk bisa hidup dengan nyaman. Jika anda memiliki investasi dengan return yang cukup ini bisa memenuhi kebutuhan.
Maka anda tidak perlu bergantung lagi pada pekerjaan yang anda butuhkan dengan memenuhi kebutuhan. Anda tidak perlu bergantung lagi di pekerjaan yang sangat berat, sebab adanya investasi ini anda bisa meraih keuntungan. Selain berinvestasi anda juga harus meraih kebebasan finansial atau financial freedom.
Investasi adalah berguna untuk meningkatkan kekayaan dan nilai aset selanjutnya yang dengan suku bunga yang ditawarkan lebih menambah kekayaan.
Apalagi jika anda melakukan investasi jangka Panjang bisa merasakan efek compounding atau bunga bergulung yang menghasilkan keuntungan secara berkelanjutan.
Istilah ini disebut sebagai bunga berbunga sebab bisa meningkatkan nilai aset yang dalam investasi ini sedang dilakukan.
Manfaat lainnya dari investasi adalah melindungi kondisi finansial dari inflasi dan rata-rata Indonesia mencapai hingga 8,2%. Jika hanya menabung di bank, maka uang yang anda simpan lama-lama akan habis karena bank hanya bisa memberikan return yang ada pertahunnya hanya sebesar 0,5% hingga 1,5% saja. Lalu jumlah ini akan tentu lebih sedikit dibandingkan nilai inflasi yang ada.
Oleh karena itu anda perlu berinvestasi dan melawan inflasi agar aset yang dimiliki tidak tergerus inflasi. Jika anda melakukan investasi dalam bentuk pinjaman akan meraih return sebesar 15% hingga 25% dalam setahunnya. Tentu hal itu akan mendapatkan keuntungan tanpa harus merugi karena jumlah inflasi.
Terdapat pula manfaat investasi digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang memerlukan biaya besar sehingga jangka pendek juga akan meraihnya.
Sementara investasi jangka Panjang dapat memenuhi kebutuhan jangka Panjang anda dengan membantu yang anda penuhi untuk kebutuhan anda dalam keperluan biaya yang besar.
Dengan melakukan investasi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan uang yang bisa digunakan untuk keperluan selanjutnya.
Keperluan tersebut dapat berupa kendaraan baru, rumah pribadi, atau impian lainnya yang belum terwujud. Kebutuhan yang dapat diwujudkan ini dapat digunakan dengan menghasilkan investasi dari bunga yang berbunga di setiap bulannya.
Sehingga akan berwujud dalam upaya penanaman modal yang sangat menguntungkan dimasa yang akan datang.
Berikut merupakan penjelasan, jenis-jenis investasi, manfaat investasi baik itu jangka Panjang maupun jangka pendek. Jadi kesimpulannya bahwa Investasi adalah uang yang dikumpulkan atau disisihkan untuk keperluan masa yang akan datang. Terdapat 2 jenis investasi yaitu investasi jangka Panjang dan investasi jangka pendek. Semoga membantu.