Juragan, kemajuan teknologi menghasilkan banyak inovasi yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kemajuan dan kemudahan ini juga rentan dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang memanfaatkan celah untuk mengambil keuntungan dengan merugikan orang lain. Contohnya penipuan yang mengatasnamakan BukuWarung.
Juragan tentu pernah mendengar atau membaca banyak banget kasus penipuan yang mengatasnamakan sebuah aplikasi, dengan berbagai modus.
Nah, BukuWarung sebagai aplikasi yang menyediakan ekosistem finansial digital bagi UMKM Indonesia, tak luput ditunggangi oleh oknum tak bertanggungjawab. Apalagi BukuWarung menawarkan solusi bagi UMKM yang sangat komplet, mulai pencatatan keuangan hingga pembayaran dan peminjaman bagi para Juragan.
Namun, tak perlu cemas, BukuWarung sangat mengutamakan keamanan data para Juragan! BukuWarung mengharuskan autentikasi melalui kode PIN yang dikirimkan melalui SMS ke nomor handphone yang terdaftar.
Sementara, untuk pencatatan keuangan dan aktifitas bayar dan tagih, BukuWarung mewajibkan Juragan untuk meng-upload KTP dan selfie. Tentunya proteksi ini akan menyulitkan oknum yang bermaksud menggunakan akun Juragan untuk melakukan penipuan atas nama BukuWarung!
Ingat juga, bahwa demi menghindarkan para Juragan dari potensi kerugian oleh pihak yang tak jelas, untuk fitur pembayaran/peminjaman, BukuWarung hanya bekerja sama dengan mitra resmi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bukan yang kaleng-kaleng.
Daftar Isi
Cara Hindari Penipuan yang Mengatasnamakan BukuWarung
Meski demikian, tak ada salahnya Juragan lebih berhati-hati. Selain proteksi dari BukuWarung, Juragan perlu menjalankan tujuh cara berikut untuk melindungi diri dari penipuan yang mengatasnamakan BukuWarung:
1. Jaga gadget selamatkan data pribadi
Kehilangan gadget di era digital seperti sekarang ini lebih dari sekadar kehilangan barang, betul bukan, Juragan? Ponsel sudah seperti pintu ke mana saja. Mulai mengakses kontak keluarga, teman sampai kolega kerja, hingga transaksi perbankan atau jual/beli, termasuk akun BukuWarung. Tetap waspada dari risiko kehilangan gadget (termasuk saat melayani konsumen di warung Juragan), terlebih ketika berada di keramaian.
2. Jangan asal buka akses data
Juragan harus waspada apabila ada permintaan akses data, misalnya setelah men-download aplikasi atau membuka suatu link website (misalnya permohonan membuka storage dan kontak ponsel). Jika permintaan akses di luar kewajaran sebaiknya abaikan saja. Pastikan Juragan mengirimkan data pribadi hanya ke instansi/lembaga resmi yang jelas dan tepercaya!
3. Verifikasi dua langkah
Jika memungkinkan, selalu pilih proteksi ekstra terhadap segala informasi data pribadi yang Juragan berikan. Misalnya, pengiriman kode lewat SMS atau email. Verifikasi dua langkah atau two-factor authentication (2FA) yang ditawarkan platform aplikasi maupun Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik (PTSE) bisa membantu meminimalisir berbagai modus kejahatan digital.
4. Rutin ganti password
Tahukah, Juragan, bahwa peneliti keamanan internet Troy Hunt pada Januari 2019 merilis temuan lebih dari 770 juta alamat email dan 21 juta password pengguna di seluruh dunia telah dibobol. Karena password adalah kunci utama dalam keamanan akun di dunia digital, maka Juragan perlu melakukan penggantian password pada akun aplikasi secara berkala agar data pribadi terhindar dari hack. Jangan lupa, buat password rumit dan yang tidak mudah ditebak! Masih menggunakan tanggal lahir dan 123456 sebagai password? Ganti sekarang juga!
5. Hindari Wi-Fi publik
Menggunakan Wi-Fi publik yang disediakan secara gratis memang menggoda. Lumayan bisa mengirit kuota data. Tapi ingat, Juragan, jaringan internet gratis juga rentan kebocoran. Data pribadi bisa “dicuri”. Jadi, sebaiknya gunakan selalu jaringan internet pribadi yang lebih aman. Apalagi kalau akan bertransaksi digital.
6. Awas link tak dikenal
Jangan sembarangan mengklik link yang muncul di layar gadget! Sebab, link tak dikenal bisa digunakan untuk phising atau menjebak Juragan untuk memberikan data pribadi – yang selanjutnya bisa digunakan untuk mengambil alih akun aplikasi, sosial media, bahkan rekening bank. Phising biasanya sering digunakan pada email dengan menampilkan informasi yang mengarah ke halaman situs palsu untuk menjebak Juragan.
7. Selalu update sistem operasi
Sistem operasi ponsel yang paling up-to-date memberikan proteksi paling terbaru untuk mencegah pihak-pihak tak bertanggung jawab (yang bisa mengeksploitasi gadget Juragan). Jangan malas untuk meng-update ini, ya!
Nah, Juragan silakan mulai menerapkan tips tersebut agar terhindar dari modus penipuan yang mengatasnamakan BukuWarung.
Masih ada yang mengaku-aku BukuWarung dan meminta data Juragan? Catat ini:
- BukuWarung TIDAK pernah menawarkan bantuan melalui akun pribadi pegawai dan pengguna lain. Bantuan hanya diberikan melalui akun resmi BukuWarung.
- BukuWarung TIDAK pernah meminta data transaksi melalui akun pribadi pegawai dan pengguna lain. Permintaan data hanya dilakukan melalui akun resmi BukuWarung.
- BukuWarung TIDAK pernah meminta kode OTP, PIN akun bank, dan informasi pribadi apapun yang bersifat rahasia.
Selanjutnya, Juragan laporkan segera ke akun resmi BukuWarung (WhatsApp 0838 0455 0504 atau Facebook.com/bukuwarung). Selengkapnya di sini.
Selamat melakukan aktifitas tagih dan bayar dengan aman dan nyaman di BukuWarung!
*Pembayaran di Bukuwarung didukung oleh Xendit dan OY! yang berlisensi Bank Indonesia