Download Gratis
Butuh bantuan?

12+ Aplikasi Pengatur Keuangan Populer

Penasaran apa saja aplikasi pengatur keuangan usaha terpopuler saat ini? ✅ Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

Ada peribahasa yang mengatakan lebih besar pasak dari pada tiang. Arti dari ungkapan tersebut adalah pengeluaran jauh lebih besar dari pada pemasukan.

Hal ini dialami oleh banyak orang dan menyebabkan masalah finansial terutama dalam bisnis.

Kalau Anda juga mengalami masalah tersebut, cobalah untuk lebih mengatur keuangan Anda. 

Salah satu caranya yaitu menggunakan aplikasi pengatur keuangan.

Berikut ini daftar 11 aplikasi pengatur keuangan terpopuler 2021 yang bisa Anda coba. Yuk langsung simak saja.

Aplikasi Keuangan Terbaik

1. BukuWarung

Aplikasi Bukuwarung

Aplikasi pertama yang dapat Anda gunakan untuk pengatur keuangan usaha adalah BukuWarung. Sebenarnya, BukuWarung dirancang untuk membantu pembukuan dalam bisnis atau usaha kecil dan menengah.

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di BukuWarung, yaitu mencatat pemasukan dan pengeluaran, selisihnya akan terlihat jelas.

Berkat penggunaan BukuWarung, kini tak ada lagi cerita lebih besar pasak dari pada tiang. 

Satu lagi fitur unggulan dari aplikasi yang satu ini adalah pencatat utang. Masukkan saja data seperti nama, nomor ponsel, serta nominal utangnya.

BukuWarung menyediakan fitur untuk mengirim pengingat kepada orang yang memiliki utang. Anda tak perlu repot-repot untuk menagihnya. Selain itu, berikut ini keuntungan memakai aplikasi BukuWarung:

  1. Ukuran aplikasi kecil
  2. Bisa dipakai tanpa koneksi
  3. Gratis pengingat lewat SMS
  4. Mudah dipahami oleh pemula
  5. Bisa buat laporan keuangan usaha otomatis
  6. Bisa dipakai banyak HP bersamaan
  7. Bisa tagih dan bayar ke pelanggan
  8. Bisa jualan pulsa dan token listrik

Download Aplikasi BukuWarung

Cara Menggunakan Aplikasi BukuWarung

2. Wallet

Aplikasi Wallet

Wallet adalah aplikasi untuk mengatur keuangan usaha di Android yang bisa Anda dapatkan secara gratis. Ada pula layanan aplikasi berbayar dengan fitur lebih lengkap. Biaya langganannya sangat terjangkau, yaitu Rp 28.000 per bulan.

Fitur dari Wallet yang memudahkan pengguna adalah mengimpor transaksi dari file jenis spreadsheet. Jadi, Anda tak harus masukkan rincian transaksi secara manual. 

Penggunanya juga bisa menghubungkan Wallet dengan berbagai aplikasi mobile banking. Seluruh transaksi yang dilakukan di m-banking akan tercatat dalam Wallet secara otomatis. 

Satu lagi fitur yang tak bisa dijumpai di aplikasi lainnya adalah pembuat rencana pembayaran yang disertai dengan pengingat.

3. Spendee

Aplikasi Spendee

Spendee sangat cocok untuk Anda yang memiliki banyak rencana di masa depan. Contohnya liburan, pernikahan, dan lain sebagainya. Dengan Spendee, Anda dapat membuat rencana finansial untuk berbagai momen penting.

Aplikasi ini akan memberikan Anda reminder atau pengingat untuk menyisihkan sebagian pemasukan guna mewujudkan rencana tadi. 

Dilihat dari tampilan aplikasinya, Spendee sangat atraktif dan cocok untuk anak muda. Anda juga bisa melihat info grafis dari keuangan Anda dalam beberapa waktu terakhir.

Anda bisa memilih untuk memperlihatkan data keuangan dalam satu bulan atau satu minggu terakhir.

4. Lunasbos

aplikasi Lunasbos

Sangat berbeda dari sebelumnya, Lunasbos menjadi satu-satunya aplikasi untuk mengatur utang piutang. Lunasbos diperuntukkan bagi dua belah pihak yang terlibat dalam transaksi utang piutang atau pinjam meminjam uang.

Pemilik utang dan pemberi utang harus sama-sama memasang Lunasbos di Androidnya. Aplikasi ini akan melakukan sinkronasi transaksi di kedua belah pihak.

Pemberi utang dapat mengatur waktu jatuh tempo atau pelunasan utang. Lunasbos akan memberikan pengingat secara otomatis kepada pihak yang memiliki utang untuk segera melunasinya.

Jadi, tak ada lagi cerita teman kabur membawa utangnya.

5. Mint

Sering lupa membayar premi asuransi atau tagihan listrik setiap bulan? Sepertinya Anda membutuhkan aplikasi Mint guna mengingaplikasi pengatur keuangan mintatkan Anda untuk membayar berbagai macam tagihan setiap bulan.

Tak hanya mengingatkan, Mint juga bisa dipakai untuk menyusun anggaran atau budgeting. Mint memastikan bahwa pengeluaran Anda tak lebih besar dari jumlah pemasukan. 

Satu lagi keunggulan dari Mint yaitu memiliki banyak kategori yang mempermudah pengguna dalam mencatat pengeluarannya.

Misalnya Anda menghabiskan dana Rp 25.000 untuk makan siang, segera tulis pengeluaran tersebut dalam kategori “Food”.

6. UangKu

aplikasi pengatur keuangan uangku

Aplikasi UangKu merupakan buatan developer dari Indonesia. Sehingga mata uang yang dipakai dalam aplikasi ini adalah Rupiah Indonesia.

UangKu sangat cocok digunakan bagi orang-orang yang baru pertama kali menggunakan aplikasi pengatur keuangan usaha.

Tampilan UangKu sangat user friendly. Jauh dari kata membingungkan atau sukar digunakan. Fitur pencatatan keuangannya pun begitu rinci dan sangat terstruktur.

Dengan UangKu, Anda dapat menetapkan  target tabungan serta pengeluaran maksimal.

7. Money Lover

aplikasi pengatur keuangan money lover

Money Lover telah diunduh dan digunakan oleh lebih dari 5 juta orang di seluruh dunia. Bahkan Money Lover termasuk ke dalam Editor’s Choice.

Artinya, aplikasi ini memang menawarkan kemudahan dalam pencatatan keuangan pribadi. Pengguna dapat mengelompokkan pengeluarannya berdasarkan kategori tertentu.

Money Lover juga memiliki kemampuan untuk menganalisis pengeluaran dan pemasukan yang paling besar dari masing-masing kategori.

Money Lover menyajikan grafik batang dan diagram lingkaran untuk memudahkan pengguna dalam memantau seluruh pengeluaran dan pemasukan. Ada pula fitur pengingat untuk pembayaran tagihan rutin. 

8. Monefy

aplikasi monefy

Dilihat sekilas, tampilan Monefy hampir sama dengan Money Lover. Satu hal yang membedakan di antara keduanya adalah penggunaan ikon untuk setiap kategori di Monefy. Hal ini membuat tampilan menjadi lebih segar dan menarik. 

Di halaman awal, Anda akan melihat diagram lingkaran yang berisi rekap data pengeluaran Anda per kategori.

Di sana Anda dapat melihat, kategori mana yang paling banyak menghabiskan uang. 

Apabila ingin berganti gadget, Anda tak perlu khawatir. Data di Monefy dapat disimpan di Google Drive dan juga Dropbox.

Anda dapat mengimpor data dari cloud storage tersebut jika ingin memindahkan data ke perangkat baru.

Satu hal yang menjadi kekurangan dari Monefy adalah terbatasnya ketersediaan mata uang untuk ditampilkan. Bahkan aplikasi ini tak menyediakan pilihan mata uang rupiah.

9. 1Money

aplikasi 1money

Kalau Anda mudah bosan dengan tampilan aplikasi di ponsel, sebaiknya Anda memilih 1Money untuk mencatat keuangan.

Aplikasi yang satu ini menyediakan berbagai macam warna yang dapat diganti sesuka hari oleh penggunanya.

Di halaman awal, Anda akan melihat rangkuman dari seluruh pengeluaran yang Anda lakukan dalam satu bulan. Setiap kategori digambarkan dengan warna yang berbeda sehingga memudahkan pengguna untuk membacanya.

Anda dapat menambahkan seluruh data pengeluaran Anda setiap hari dengan lebih mudah. Di bagian atas aplikasi, akan tertera jumlah pengeluaran serta saldo yang masih tersisa.

Jadi, Anda bisa lebih bijak dalam mengatur pengeluaran Anda selanjutnya.

10. Money Pro

aplikasi money pro

Money Pro menawarkan tampilan aplikasi pengatur keuangan yang lebih profesional dibandingkan aplikasi lain.

Secara default, aplikasi ini memiliki latar belakang gelap dengan konten yang berwarna kontras. Masing-masing kategori pengeluaran ditampilkan dalam warna yang berbeda.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan di Money Pro antara lain menganggarkan pendapatan serta pengeluaran dengan sangat mudah.

Anda juga dapat mengatur pengingat untuk tagihan yang meliputi jenis tagihan, tanggal jatuh tempo, serta jumlah tagihan yang harus dibayarkan.

Pengguna pun dapat mensinkronasi akun bank dan juga kartu kredit dengan aplikasi Money Pro. Seluruh transaksi yang dilakukan secara non tunai akan tercatat secara otomatis.

Hal ini dapat mengurangi belanja yang berlebihan.

11. Moneon

aplikasi moneon

Moneon tak hanya menawarkan pengaturan keuangan pribadi. Moneon dapat dipakai untuk mengatur keuangan di keluarga dan juga perusahaan.

Anda dapat menambahkan banyak dompet untuk Anda kelola sekaligus. Mata uang yang dipakai untuk setiap dompet pun bisa berbeda-beda.

Keunggulan Moneon yang tak dapat ditemui pada aplikasi keuangan usaha lainnya adalah melampirkan foto pada setiap catatan transaksi.

Bila diperlukan, pengguna juga bisa mengekspor data keuangan ke file spreadsheet (CSV). Hebatnya, Moneon menggratiskan seluruh layanannya.

12. Finansialku

aplikasi finansialku

PT Solusi Finansialku Indonesia mengeluarkan aplikasi keuangan terbaik bernama Finansialku.

Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seperti konsultasi online, tambahan informasi tentang keuangan hingga pembelian produk keuangan hanya melalui fitur di aplikasi canggih ini, antara lain:

  • Rencana keuangan
  • Tanya jawab
  • Edukasi keuangan
  • Rekeningku (saldo simpanan pemilik usaha)
  • Investasi (pilihan investasi yang dilakukan perusahaan)
  • Event
  • Asset
  • Laporan keuangan (laporan laba rugi, neraca dan perubahan ekuitas)
  • Transaksi berulang

Menggunakan aplikasi untuk mengatur keuangan terbukti membuat kondisi finansial menjadi lebih baik. Pemasukan tercatat dengan baik dan pengeluaran pun dapat diatur sedemikian rupa.

Selain itu tentu saja Anda akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari aplikasi pencatat keuangan atau aplikasi pembukuan toko.

Dari 11 aplikasi pengatur keuangan paling populer di atas, manakah yang akan Anda pilih? 

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download