Download Gratis
Butuh bantuan?

Kontrol Keuangan Usaha dengan Cara Mencatat Transaksi

Keuangan usaha perlu dikontrol karena uang merupakan ujung tombak suatu perusahaan. Mengontrol keuangan usaha dengan cara mencatat transaksi sangatlah penting demi kelangsungan bisnis yang Juragan jalankan. Jika tidak cermat dalam mengontrol keuangan usaha, seperti uang pemasukan atau pengeluaran perusahaan, usaha Juragan bisa berpotensi bangkrut.

Memangnya, bagaimana cara mengontrol keuangan usaha? Mulailah dengan cara mencatat transaksi perusahaan, seperti transaksi jual-beli, penggajian karyawan, pembayaran sewa gedung, dan lain sebagainya. Dengan demikian, Juragan tidak akan kehilangan arah dan bisa mengetahui kondisi perusahaan saat ini, apakah sedang untung atau merugi. Untuk lebih lengkapnya, yuk simak informasi berikut ini!

Pentingnya mencatat transaksi usaha

Dalam menjalankan usaha, mencatat transaksi usaha sangat penting karena akan memudahkan Juragan untuk melakukan evaluasi keuangan usaha. Lewat evaluasi ini, Juragan bisa menentukan langkah-langkah yang perlu diambil dalam memperlancar keuangan usaha. 

Misalnya, Juragan mungkin perlu lebih gencar mempromosikan produk agar transaksi penjualan meningkat. Lewat catatan transaksi usaha yang lengkap, Juragan akan mendapat gambaran yang jelas tentang situasi keuangan perusahaan. Dengan demikian, Juragan dapat mengambil langkah atau keputusan yang tepat untuk memajukan perusahaan.

Baca Juga: Tips Keuangan Usaha Kecil

5 Cara mencatat transaksi usaha

cara mencatat transaksi
Photo Credit: Pexels

Setelah mengetahui pentingnya mencatat transaksi usaha, kini saatnya mulai melakukan aktivitas satu ini demi kemajuan usaha Anda. Berikut cara-cara yang bisa coba Juragan terapkan!

  1. Membuat laporan laba rugi

Laporan laba rugi adalah sebuah laporan penting yang menyajikan informasi tentang pengeluaran, pendapatan, serta laba atau rugi perusahaan selama periode tertentu. Jenis laporan usaha ini bisa menjadi acuan terkait kondisi finansial usaha yang sedang Juragan jalankan. Juragan juga bisa mengetahui kinerja keuangan usaha melalui laporan ini.

Di samping itu, manfaatkan laporan laba rugi sebagai alat memonitor kemajuan dan kekurangan keuangan usaha. Umumnya, laporan ini dibuat untuk menentukan profitabilitas dan nilai investasi perusahaan. Disusun pada akhir tahun atau akhir periode, laporan laba rugi juga akan memudahkan para investor dalam membaca dan memahami kinerja perusahaan.

  1. Membuat laporan perubahan modal

Laporan perubahan modal merupakan salah satu laporan keuangan yang perlu disusun oleh perusahaan. Jenis laporan ini menunjukkan penurunan atau peningkatan aktiva bersih atau kekayaan usaha Juragan selama periode tertentu. Fungsi dan manfaat laporan perubahan modal bagi perusahaan di antaranya adalah sebagai sumber data keuangan yang dimiliki oleh perusahaan agar kinerja dapat berjalan secara efektif dan efisien, serta mengikhtisarkan aktiva pembayaran dan investasi.

  1. Membuat laporan arus kas

Laporan arus kas adalah rincian tentang jumlah pemasukan dan pengeluaran usaha dalam suatu periode tertentu. Umumnya, jenis laporan ini meliputi jumlah kas yang diterima. Ada beberapa komponen yang terdapat pada laporan arus kas, yaitu investasi tunai dan pendapatan tunai, serta jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan.

Setiap usaha perlu membuat jenis laporan yang memiliki pengaruh penting bagi bisnis ini. Laporan arus kas memungkinkan Juragan untuk mengetahui kondisi perusahaan, apakah sedang dalam kondisi untung atau rugi. Tidak hanya itu, laporan ini juga memberikan informasi tentang jumlah pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu.

Baca Juga: Panduan Cara Jualan di Shopee untuk Pemula

  1. Membuat neraca transaksi keuangan

Membuat neraca transaksi keuangan juga penting karena neraca transaksi keuangan termasuk salah satu dari lima komponen laporan keuangan yang fungsinya menunjukkan posisi aset, modal, dan kewajiban usaha. Lewat neraca transaksi keuangan, Juragan bisa mengetahui nominal aset perusahaan wajib dan kalkulasinya, serta informasi tentang akumulasi modal dan kewajiban. Usaha Juragan mempunyai neraca yang sehat jika jumlah modalnya lebih besar dari kewajiban. 

  1. Membuat laporan transaksi keuangan

Laporan transaksi keuangan, secara umum, merupakan sebuah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang terjadi dalam usaha. Pencatatan transaksi yang dimaksud termasuk transaksi pembelian maupun penjualan, serta transaksi lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.

Jenis laporan ini biasanya dibuat dalam periode tertentu, tergantung kebijakan masing-masing perusahaan. Ada yang membuat laporan transaksi keuangan setiap bulan atau setiap satu tahun sekali. Namun, tidak sedikit juga perusahaan yang menggunakan keduanya.

Fungsi laporan ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan usaha secara keseluruhan. Dengan demikian, Juragan bisa melakukan evaluasi dan menentukan langkah antisipasi secara tepat jika keuangan usaha menemui masalah atau membutuhkan perubahan.

5 Tips mengelola keuangan usaha kecil

Kini Juragan telah mengetahui cara-cara untuk mencatat transaksi usaha. Agar hasilnya maksimal, coba terapkan juga kelima tips berikut ini, Gan:

  1. Perbanyak pengetahuan

Jika Juragan tidak tahu harus mulai dari mana saat ingin mengelola keuangan usaha kecil, maka mulailah dari memperbanyak pengetahuan, Gan. Maksudnya, Juragan perlu mempelajari tentang cara membaca laporan keuangan.

Pada dasarnya, ada empat bagian di dalam laporan keuangan yang perlu Juragan ketahui, yaitu laporan arus kas, laporan penghasilan, laporan neraca, dan laporan modal. Jika sudah tahu cara membaca laporan keuangan, maka akan lebih mudah bagi Juragan untuk menyimpulkan langkah apa saja yang perlu diambil untuk mengembangkan usaha.

  1. Lakukan perencanaan

Secara umum, perencanaan tidak hanya penting dilakukan sebelum Juragan memulai usaha. Sebelum memulai usaha, Juragan memang perlu melakukan perencanaan sebagai langkah awal atau gambaran besar untuk merintis usaha kecil. Namun, perencanaan setelah itulah yang bisa menentukan kesuksesan usaha Juragan.

Oleh karena itu, Juragan perlu melanjutkan perencanaan dengan matang selama menjalankan usaha. Misalnya dengan membuat rencana harian, mingguan, dan bulanan. Rutin membuat perencanaan akan membuat perkembangan usaha Juragan menjadi lebih terstruktur. Dengan demikian, Juragan tidak akan bingung di tengah jalan. Buatlah perencanaan usaha secara detail, mulai dari berbagai hal yang akan dilakukan, kebutuhan yang diperlukan, hingga modal yang harus disiapkan.

  1. Pisahkan keuangan usaha dan pribadi

Tidak peduli sekecil apa pun usaha yang sedang Juragan jalankan, penting untuk memisahkan keuangan usaha dan pribadi agar Juragan dapat mengelola keuangan usaha dengan lebih baik. Kebiasaan mencampur keuangan usaha dan pribadi membuat usaha Juragan tidak akan berlangsung lama. Alasannya sederhana, jika terlalu sering dan nyaman memakai modal bisnis untuk keperluan pribadi, lama-kelamaan usaha Juragan bakal kehabisan modal dan mati.

Jadi, usahakan agar Juragan memisahkan keuangan usaha dan pribadi, ya. Dengan demikian, Juragan sudah menghindari risiko modal habis tanpa terasa yang memaksa usaha gulung tikar. Juragan bisa membuka rekening berbeda untuk menyimpan uang pribadi dan kas usaha. Setelah memisahkan dua jenis uang ini, Juragan juga perlu berkomitmen tidak menggunakan kas usaha untuk memenuhi kebutuhan pribadi agar usaha berjalan lancar.

  1. Siapkan dana darurat

Sulit untuk mengetahui nasib usaha yang Juragan jalankan ke depannya. Oleh karena itu, penting bagi Juragan untuk menyiapkan dana darurat agar bisnis tetap dapat berjalan dalam keadaan yang tidak ideal. Misalnya, saat pandemi Covid-19 pertama kali menyerang industri bisnis di segala bidang dan seluruh dunia, banyak sekali usaha yang terpaksa tutup. 

Ke depannya, tidak menutup kemungkinan hal-hal seperti ini bisa terjadi lagi. Bagaimana Juragan dapat menanganinya adalah poin penting agar usahamu tetap bertahan, bahkan dalam masa-masa sulit. Itulah kenapa Juragan perlu menyiapkan dana darurat sejak awal atau sebelum memulai usaha dan menggunakannya dengan bijak saat benar-benar dibutuhkan. 

Baca Juga: Contoh Buku Kas

  1. Pakai BukuWarung 

Untuk pembukuan dan metode pembayaran usaha yang lebih mudah dan modern, Juragan bisa pakai BukuWarung. Salah satu software pengelolaan keuangan usaha terbaik ini dapat membantu Juragan  melakukan pencatatan keuangan usaha, mulai dari pengeluaran, pemasukan, hingga pencatatan utang piutang. 

Juragan bisa menggunakan aplikasi BukuWarung dengan download secara gratis di Play Store. Dengan memakai BukuWarung, Juragan bisa mencatat dan mengawasi seluruh harta, utang, piutang, dan modal secara berkala demi kelancaran berbisnis.

Tekad yang bulat saja belum cukup untuk membuat usahamu sukses, Gan. Pastikan Juragan juga mengontrol keuangan usaha dengan cara mencatat transaksi seperti yang sudah dijelaskan di atas, ya. Jangan lupa pakai BukuWarung agar usaha Juragan semakin lancar. Semoga bermanfaat!

Coba BukuWarung sekarang
App Rating 4.9
Download